
1)
Straight
Penyambungan dengan sistem straight ini biasanya dilakukan untuk mengkoneksikan komputer dengan hub, dengan kata lain ini biasa digunakan untuk topologi star.
nah ini merupakan cara penyambungan kabel straight.:
Pada kedua ujung kabel ini memiliki penyusunan
warna kabel yang sama. yaitu ujung kabel 1 : putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, dan putih
coklat, coklat.
begitu juga dengan ujung kabel 2: putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, dan putih coklat, coklat.
begitu juga dengan ujung kabel 2: putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, dan putih coklat, coklat.
2)
Crossove
Crossover ini merupakan gabungan
antara straight dan cros. kabel crossover biasa digunakan untuk menyambung
komputer dengan komputer (client dengan client). karena ini merupakan gabungan
antara dua kabel, maka dalam susunan kabelnya pun antara ujung satu dengan
ujung yang kedua berbeda. ujung satu disusun dengan penyusunan kabel straight
dan ujung satunya lagi cros.
di bawah ini merupakan gambar dan penjelasannya :
Pada ujung satu disusun dengan menggunakan kabel cros, yaitu : putih hijau, hijau, putih orange, biru, putih biru, orange, dan putih coklat, coklat. dan pada ujung kedua disusun dengan menggunakan kabel straight, yaitu : putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, dan putih coklat, coklat.
di bawah ini merupakan gambar dan penjelasannya :
Pada ujung satu disusun dengan menggunakan kabel cros, yaitu : putih hijau, hijau, putih orange, biru, putih biru, orange, dan putih coklat, coklat. dan pada ujung kedua disusun dengan menggunakan kabel straight, yaitu : putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, dan putih coklat, coklat.
Kesimpulan :
Kesimpulannya
adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua
ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan
warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua
Sumber: